Kapitalisme merupakan istilah yang sering digunakan dan dikenal luas, namun masih menimbulkan pertanyaan tentang definisi yang tepat.
Ada beberapa interpretasi tentang apa yang dimaksud dengan kapitalisme, termasuk apakah itu identik dengan liberalisme atau sebuah sistem yang bertentangan dengan komunisme.
Ketika mencari definisi kapitalisme di internet, umumnya yang ditemukan adalah pengertian bahwa kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana kepemilikan alat produksi sepenuhnya dimiliki oleh pihak swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan maksimal.
Namun, penting untuk mempertimbangkan lebih jauh jika pengertian ini sudah tepat, karena menggambarkan kapitalisme hanya sebagai sistem ekonomi terasa kurang dalam dan dapat memicu kebingungan.
Setiap negara menerapkan berbagai macam sistem ekonomi, dan tidak ada satu pun negara yang secara resmi menyatakan diri mereka sebagai negara kapitalis.
Menggambarkan kapitalisme hanya sebagai sistem ekonomi terasa kurang dalam dan dapat memicu kebingungan.
Sejarah dan Penggunaan Istilah Kapitalisme
Istilah kapitalisme tidak selalu dikenal atau digunakan, dan perdebatan mengenai siapa yang pertama kali memperkenalkan istilah tersebut berlangsung di antara para filosof dan ekonom. Adam Smith, yang sering disebut sebagai “Bapak Kapitalisme,” tidak pernah menggunakan istilah tersebut dalam karyanya.
Istilah kapitalisme pertama kali dipopulerkan oleh Karl Marx melalui karyanya “Das Kapital.” Meski begitu, ide-ide Adam Smith mengenai pasar bebas dan kebebasan individu sangat mempengaruhi perkembangan ekonominya.
Buku Smith, “The Wealth of Nations,” yang diterbitkan pada tahun 1776, mengkritik sistem feodal dan menekankan pentingnya kebebasan pasar serta peran pemerintah yang minimal dalam ekonomi.
Adam Smith, yang sering disebut sebagai ‘Bapak Kapitalisme,’ tidak pernah menggunakan istilah tersebut dalam karyanya.
Pemahaman Kapitalisme dan Liberalisme
Kapitalisme sering kali disalahartikan sebagai hanya sekedar sistem ekonomi, padahal ia lebih tepat dipahami sebagai modus produksi. Dalam kapitalisme, keuntungan dihasilkan dengan menekan biaya, yang sering kali berimbas pada upah pekerja yang rendah.
Banyak orang keliru dengan menyamakan liberalisme dan kapitalisme. Sementara liberalisme adalah sebuah ideologi, kapitalisme adalah cara atau metode untuk memproduksi barang dan jasa.
Anda bisa menjadi liberal tanpa memiliki modal untuk berinvestasi, yang menjadikan Anda bukan seorang kapitalis. Sebaliknya, seseorang dapat menjadi kapitalis meskipun tidak hidup dalam sistem liberal.
Kapitalisme bersifat adaptif dan dapat beroperasi di berbagai sistem pemerintahan dan ideologi, termasuk di monarki absolut atau negara sosialis. Menganggap bahwa kedua konsep ini identik adalah pemahaman yang keliru.
Kritik Terhadap Terminologi Kapitalisme
Istilah kapitalisme pertama kali digunakan sebagai bentuk kritik terhadap kaum borjuis. Banyak tokoh liberal yang menolak untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai kapitalis, karena dianggap menempatkan diri mereka dalam posisi negatif.
Dalam diskusi tentang pasar bebas, penting untuk tidak langsung mengklaim diri sebagai kapitalis atau anti-kapitalis, tanpa pemahaman yang jelas tentang definisi dan konteks ilmiah di balik istilah tersebut. (fir)
