Hot Wheels adalah merek mainan mobil diecast yang sangat terkenal dan populer secara global, sering kali semua jenis diecast disebut sebagai Hot Wheels oleh orang-orang.
Cerita berawal di pertengahan era 1960-an, ketika Elliot Handler, salah satu pendiri perusahaan mainan yang sukses dengan Barbie, merasa bahwa mainan mobil dari brand Matchbox terlalu membosankan dan kurang menarik bagi anak-anak.
Elliot melihat bahwa desain mobil-mobil kecil tersebut monoton, mengikuti model dealer dan memiliki cara bermain yang terbatas, hanya menggunakan tangan.
Dari sinilah ia mendapatkan ide untuk menciptakan brand mainan mobil kecil dengan desain yang lebih menarik dan playable untuk anak-anak.
Pengembangan dan Desain Awal
Pada tahun 1967, Elliot segera mewujudkan idenya dengan mempekerjakan dua profesional.
Elliot mulai melakukan pengembangan Hot Wheels pada tahun 1967 dan mempekerjakan dua ahli, yaitu seorang desainer mobil dari General Motors, Harry Bentley Bradley, dan seorang insinyur aerospace, Jack Ryan.
Pengembangan model pertama Hot Wheels selesai pada tahun 1968, yang diluncurkan dengan 16 mobil bergaya hot rod dalam seri yang dikenal sebagai The Sweet 16.
Konsep desain tersebut mengacu pada keinginan Elliot untuk menarik minat anak-anak, dan gaya hot rod yang modis serta mencolok diterapkan sebagai DNA dari Hot Wheels.
Inovasi dan Peluncuran Pertama
Dalam waktu singkat, Hot Wheels langsung laris manis di tahun pertamanya.
Dengan menggunakan ban plastik berteknologi rendah gesekan, yang memungkinkan mobil Hot Wheels bergerak lebih cepat, brand ini mendapatkan perhatian dari anak-anak.
Prototipe yang menunjukkan performa memberitahu Elliot dengan istilah “those are some Hot Wheels,” yang akhirnya menjadi nama dari brand ini.
Selain itu, Hot Wheels juga menyediakan lintasan balap sehingga anak-anak dapat bersaing satu sama lain, membuat kesenangan bermain semakin meningkat.
Namun, meskipun awal penjualannya luar biasa, brand ini menghadapi tantangan ketika General Motors tidak senang dengan beberapa desain yang dianggap membocorkan model mobilnya yang belum dirilis.
Perseteruan dengan General Motors dan Evolusi Desain
Urban legend berkisar pada perseteruan Hot Wheels dengan General Motors.
Ada cerita menarik di balik sejarah Hot Wheels tentang ketidakpuasan General Motors terhadap penampilan mobil custom Corvette yang ditawarkan oleh Harry, desainer dari Hot Wheels.
Meskipun awalnya GM khawatir bahwa perilisan mainan tersebut akan mengurangi hype untuk rekor Corvette baru mereka, publik justru menjadi lebih antusias dan menikmati kedua produk.
Hingga tahun pertama kemunculannya, meskipun ada tantangan, Hot Wheels terus meluncurkan model-model baru yang semakin diminati anak-anak.
Namun, salah satu desainer utamanya, Harry Bentley, memutuskan untuk keluar dari Hot Wheels satu tahun setelah peluncuran, meskipun mendapat tawaran untuk kembali.
Keberlanjutan dan Inovasi di Era 70-an dan 80-an
Hot Wheels menciptakan serangkaian inovasi penting untuk menguatkan posisi pasar.
Meskipun Hot Wheels mengalami kesulitan dalam merilis model baru di awal 70-an, mereka berhasil mengenalkan serangkaian inovasi pada pertengahan dekade itu.
Salah satu inovasi terbaik adalah serangkaian Flying Colors yang menciptakan mobil mainan dengan desain stiker yang menarik, berjasa menyelamatkan penjualan Hot Wheels.
Di tahun 1983, Hot Wheels menjalin kerjasama dengan McDonald’s untuk menciptakan mainan Happy Meals yang meningkatkan popularitasnya.
Selanjutnya, mereka terus berinovasi dengan produk baru seperti Color Changers yang dapat berubah warna saat terkena air, menjadikannya salah satu produk ikonik di era tersebut.
Sejarah Sponsorship Hot Wheels
Pada tahun 1993, Hot Wheels menyponsori tim balap Jack Baldwin dalam kompetisi Trans Am Series.
Hot Wheels mulai dikenal di dunia balap ketika mereka menyponsori tim balap Jack Baldwin pada tahun 1993. Mobil yang dipakai adalah Chevrolet Camaro, dan menariknya, ada versi Hot Wheels dari mobil tersebut.
Empat tahun setelah sponsoring ini, Hot Wheels berhasil memasuki ajang balapan yang sangat populer di Amerika Serikat, yaitu NASCAR. Mereka menyponsori tim Petty, yang dikemudikan oleh pengemudi Legendaris, Richard Petty, dengan mobil Pontiac Grand Prix nomor 44.
Akuisisi Dan Persaingan
Pada tahun 1997, Hot Wheels mengakuisisi Tyco Toys, pemilik brand Matchbox, yang menjadi musuh bebuyutan mereka.”
Pada tahun 1997, Hot Wheels melalui induk perusahaannya, Mattel, mengakuisisi Tyco Toys yang merupakan pemilik brand Matchbox. Pertarungan antara Hot Wheels dan Matchbox telah berlangsung lama, dan setelah akuisisi ini, kedua brand tersebut menjadi “saudara.”
Hal ini menjelaskan kenapa dalam beberapa tahun terakhir, kedua brand terlihat semakin akrab di pasaran, terutama di mini-market sejak tahun 2000-an.
Perkembangan dan Inovasi Hot Wheels
Hot Wheels meluncurkan website khusus untuk para kolektor pada tahun 2001, menunjukkan perhatian mereka yang besar terhadap penggemar.
Pada tahun 2001, Hot Wheels meluncurkan situs web khusus bagi para kolektor, menandakan komitmen mereka untuk lebih dekat dengan penggemar.
Merek ini tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga mengembangkan kolaborasi menarik dengan franchise seperti Fast and Furious, Back to the Future, dan merek-merek seperti Adidas.
Saat ini, Hot Wheels juga bekerja pada serangkaian produk premium dan koleksi dengan detail tinggi, seperti Boulevard dan car culture. (fir)