The Mafia Manager: A Guide to the Corporate Machiavelli adalah sebuah buku terkenal yang ditulis oleh seorang penulis anonim dengan nama samaran Mr. V pada tahun 1997.
Buku ini menggabungkan prinsip-prinsip manajemen dengan filosofi yang diambil dari dunia mafia. Buku ini menjadi panduan yang unik dan kontroversial tentang bagaimana seseorang dapat bertahan, bersaing, dan menang dalam dunia bisnis yang keras.
Isi dan Konsep Utama
The Mafia Manager menawarkan wawasan yang tajam tentang strategi bertahan hidup dan meraih sukses, baik dalam dunia kriminal maupun dunia bisnis modern. Filosofi yang ditampilkan di buku ini berfokus pada keberanian, kepemimpinan, kecerdikan, dan pengambilan keputusan strategis.
Beberapa poin utamanya meliputi:
- Prinsip Pragmatik: Buku ini menekankan pentingnya bersikap realistis dan pragmatis dalam menghadapi tantangan.
- Strategi dan Manipulasi: Penulis mengeksplorasi taktik yang sering kali dianggap tidak konvensional atau bahkan tidak etis untuk memenangkan persaingan.
- Kepemimpinan Kuat: Buku ini mengajarkan bagaimana seorang pemimpin harus tegas, berani mengambil risiko, dan tidak ragu untuk membuat keputusan sulit.
- Pemanfaatan Hubungan: Seperti dalam dunia mafia, buku ini menyoroti pentingnya membangun dan memanfaatkan jaringan koneksi untuk kepentingan pribadi.
- Gaya Penulisan
Buku ini ditulis dengan gaya yang lugas, blak-blakan, dan sering kali bernada sinis. Penulis menggunakan banyak analogi dari dunia mafia untuk menjelaskan taktik dan strategi yang relevan dengan dunia bisnis.
Kontroversi
Banyak orang menganggap buku ini sebagai panduan yang “gelap” karena menekankan pada strategi yang kadang tidak etis. Namun, hal ini justru menjadi daya tariknya, terutama bagi pembaca yang ingin memahami sisi gelap dari dinamika kepemimpinan dan kompetisi.
Pengaruh dan Popularitas
Sejak diterbitkan, The Mafia Manager telah menjadi buku yang populer di kalangan profesional bisnis, wirausahawan, dan siapa saja yang ingin belajar strategi bertahan di lingkungan kerja yang kompetitif. Buku ini juga sering digunakan sebagai referensi untuk mempelajari manajemen dari perspektif yang tidak biasa.
Meskipun ditulis dengan pendekatan yang provokatif, The Mafia Manager menawarkan wawasan yang mendalam tentang psikologi dan strategi yang bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Buku ini bukan hanya tentang dunia mafia, melainkan juga panduan tentang bertahan dan menang di dunia nyata. (fir)
Berikut beberapa kutipan yang tercantum :
- Orang yang meniup api mengkilat matanya.
- Kelaparan mengubah roti tawar menjadi kue, mengubah jagung menjadi bistik.
- Kesempatan menciptakan maling; maling yang tidak mempunyai kesempatan mencuri menganggap dirinya sendiri orang jujur.
- Jika kamu harus melukai orang, lakukan itu dengan sebrutal mungkin sehingga kamu tak perIu takut pada pembalasannya.
- Bahkan tikus saja menyediakan tiga buah lubang.
- Jika kamu membiarkan musuh-musuhmu atau teman-temanmu mengira mereka sederajat denganmu, tak lama kemudian mereka akan menganggap dirinya atasanmu.
- Jangan mencoba mengubah musuh-musuhmu, usahakan saja mengendalikan mereka. Ketahuilah di mana mereka, apa yang mereka pikirkan, dan siapa yang mereka percayai.
- Berikan janjimu dengan sepatah kata; penuhi janji mu dengan sekuat tenaga.
- Jika kamu marah, tutup mulutmu tapi buka matamu lebar-lebar. Tetapi yang penting bukan marah, melainkan impas.
- Katakan pada dirimu sendiri siapa dirimu kelak, kemudian lakukan apa yang perIu.
Jangan sekali-kali meremehkan tiga hal ini: (1) kemampuan-kemampuan musuhmu; (2) kelicikan musuhmu; (3) keserakahan musuhmu. Tetapi juga jangan memandangnya kelewat tinggi. - Satu-satunya cara menyimpan rahasia adalah membisu seribu bahasa.
- Jika kamu terpaksa berdusta, jangan bertele-tele.
- Banyak berpikir, sedikit bicara.
- Jika kamu tidak bisa menang dengan bertarung secara fair, main kotor itu wajib. Atau usahakan pihak ketiga menjalankan pertarunganmu.Ajari lidahmu untuk mengatakan “Aku tidak tahu.”
- Jika kamu harus memukul orang selagi kamu marah, usahakan jangan sampai mengenai diri sendiri.
- Api bisa ditutup-tutupi, tetapi asap tidak.
- Jauh lebih baik musuh-musuhmu mengira kamu gila daripada berpikiran waras dan jernih.
- Sebutir gandum tidak memenuhi sebuah karung, tetapi tetap berguna.
- Hal kebetulan itu tidak pernah ada .
- Bukalah mulut dan dompetmu dengan hati-hati.
- Pelajarilah kebijaksanaan konvensional, kemudian hindarilah.
- Si gagak mati tenggelam karena menganggap dirinya seekor camar.
- Pertahanan terbaik melawan pengkhianat adalah pengkhianatan.
- Terimalah peringat an dari orang lain mengenai apa yang mungkin akan menguntungkan kamu, tetapi jangan memberikan peringatan apa pun pada orang lain.
- Ketika kamu berhasil menangkap ikannya, umpannya kamu lepaskan. lni kerugian yang perlu direlakan.
- Usahakan selalu menarik si ular dari lubangnya dengan tangan orang lain.
- Jangan menggunakan kedua kakimu untuk mengukur dalamnya sungai.
- Mereka yang tidak dapat bertindak sesuai keinginan harus bertindak sesuai kemampuan. Pastikan kamu mampu bertindak sesuai keinginan; kalau tidak, jangan tetap kan itu sebagai sasaranmu.
- Tergesa-gesa adalah ibu kesialan.
- Orang yang ingin menggantung diri sendiri selalu bisa dituntun menuju tiang gantungan.
- Semua hukum tidak berlaku di depan keperluan yang mendesak.
- Pentolan preman jalanan yang cerdik mengerjakan sebagian tugas kotor sendirian, dan memastikan agar anak buah tahu tentang itu.
- Jika kamu dipaksa membungkuk, membungkuklah serendah mungkin. Dan tanamkan itu dalam ingatanmu sampat kamu melampiaskan dendam kesumatmu.