- Dibutuhkan seribu pukulan untuk menanam sebatang paku di kegelapan.
- Jangan sekali-kali mempersulit kesulitan sampai kesulitan mempersulit kamu.
- Pegang teguh apa yang paling kamu ketahui. Pohon yang dipindah-pindah tak pernah subur.
- Jangan sekali-kali mengusik rampokan orang lain. (Suatu ketika itu bisa menjadi bumerang bagimu sendiri.)
- Keberanian dalam bisnis adalah syarat nomor satu, nomor dua, dan nomor tiga.
- Tetapkan prioritas: Jika kamu berada di tengah tengah gerombolan buaya, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengeringkan rawanya.
- Segala sesuatu di dunia ini menuntut imbalan.
- Seribu teman tak pernah cukup; satu musuh sudah cukup. Musuh yang “jinak” tak pernah ada.
- Buatlah rencana serumit mungkin, tapi berikan perintah sesederhana mungkin.
- Jika kamu tidak bisa menang, buatlah agar harga kemenangan musuhmu setinggi langit.
- Bersikaplah santun pada semua orang, ramah pada banyak orang, akrab dengan segelintir orang, dan bersahabat dengan satu dua saja.
- Orang tolol tidak dapat menyembunyikan kebijaksanaannya.
- Tameng yang terbaik adalah menjaga jarak pukulan.
- Ketika taruhan dibuat, pastikan agar kamu sendiri yang memegang dadunya.
- Musuhmu tak pernah sekuat yang kamu duga. Begitu pula kamu.
- Sahabat kental seekor burung nazar yang kelaparan adalah bangkai seekor kuda. Dengan kata lain, bahkan anak haram jadah pun ada gunanya.
- Lebih baik seekor keledai yang mengangkut beban daripada seekor kuda yang melemparkan tuannya.
- Di negeri terjanji yang subur banyak orang mati kelaparan.
- Si ikan tewas karena mulutnya yang menganga.
- Setiap kacung menyimpan jas sutera seorang capo dalam almari pakaiannya.
- Genderang besar hanya terdengar bagus dari kejauhan.
- Baja jelek tidak mungkin kamu buat tajam.
- Sesekali dengarkanlah badut-badut; mungkin kamu bisa menarik pelajaran berharga. Tetapi jangan sekali kali mendebat mereka.
- Jangan menghakimi orang lain berdasarkan apa yang kamu dengar tentang mereka.
- Sabaran untuk sementara; nyaman untuk sepuluh tahun.
- Rajawali tidak berburu lalat.
- Jika anak panah lepas dari busurnya, dia tak pernah kembali.
- Jika kamu tidak meminta bantuan mereka, semua orang akan santun.
- Yang membayar banyak dilayani dengan baik.
- Tidak ada lelaki yang senang keutamaan sebagaimana dia senang wanita.
- Uang disambut hangat bahkan sekalipun ia datang dengan bungkus kotor.
- Jika kamu tidak bisa melihat bercak dalam setengah jam pertama menghadapi meja makan, berarti semua beres.
- Sepuluh negeri dikenal dengan lebih cepat daripada beberapa orang.
- Lelaki yang jatuh cinta-pada apa pun-akan kehilangan harga dirinya dan, bersamaan dengan itu, nalar sehatnya. Pengetahuan mengenai hal ini membantu menangani bawahan dan musuh.
- Biarawati yang minggat selalu menjelek-jelekkan biaranya.
- Badut yang membisu akan dianggap orang bijak;
- Apa yang berputar akan sampai kesini juga, tetapi tidak pernah tepat waktu.
- Dalam badai, berdoalah pada Tuhan tetapi kayuhlah dayung menuju pantai.
- Serigala kehilangan taring mereka tetapi bukan sifat mereka.
- Dari lima belas orang yang menyanjung, setidak tidaknya empat belas berdusta.
- Jika suatu masalah terasa tidak terpecahkan, carilah wanitanya, atau pejantannya.
- Tanganilah fakta-fakta dari suatu situasi buruk seakan akan fakta-fakta itu lebih parah daripada yang kamu ketahui. Fakta-fakta situasi yang baik jangan sekali kali kamu usik.
- Setiap obat untuk situasi yang buruk mempunyai efek samping. Pilihlah obat dengan efek samping paling kecil.
- Percayailah orangnya, bukan sumpahnya.
- Tidak ada solusi yang memuaskan setiap orang.
- Jika kamu terpaksa mengiris, yakinkan korbanmu bahwa kamu seorang ahli bedah.
- Banyak omong, banyak dusta.
- Obat yang mujarab selalu pahit.
- Sentimen adalah untuk bayi yang masih menyusu.
- Jika diberi waktu cukup, tidak satu tugas pun akan rampung.
Pages: 1 2