Rolex adalah salah satu brand paling terkenal di dunia dengan nilai perusahaan lebih dari 10 miliar dolar Amerika.

Rolex dikenal sebagai simbol kemewahan, terlahir dari kisah inspiratif seorang anak yatim piatu, Hans Wilsdorf.

Ia lahir pada 22 Maret 1881 di Jerman dan mengalami kehilangan orang tua di usia yang sangat muda.
Meskipun menghadapi kesulitan dalam hidup, pamannya membantu Hans untuk mendapatkan pendidikan yang baik, yang membantunya memahami arti dari kemapanan dan tanggung jawab.

Pengalaman Menciptakan Jam Tangan
Wilsdorf mencoba mengkombinasikan semua abjad, dan akhirnya mendapatkan nama Rolex.

Setelah bekerja di berbagai perusahaan jam, dorongan untuk menciptakan jam tangan berkualitas terus menghantui pikiran Hans.

Ia akhirnya bermitra dengan kakak iparnya, Alfred Davis, untuk mendirikan perusahaan jam tangan Wilsdorf and Davis pada tahun 1905.

Dalam pencariannya untuk menemukan nama yang tepat, Hans terinspirasi oleh sebuah bisikan saat dalam perjalanan, yang menghantarkannya pada nama “Rolex.”

Kesuksesan di Tengah Krisis
Jam tangan Rolex menjadi sangat diminati karena akurasi waktu yang sangat presisi.

Dalam masa Perang Dunia Pertama, Rolex menjadi populer karena keakuratannya, yang sangat membantu tentara dalam perencanaan strategi.

Hal ini mengakibatkan permintaan yang tinggi dan pabrik Rolex diperluas untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Rolex berhasil menciptakan jam tangan yang berprestasi tinggi, termasuk mendapatkan penghargaan yang menandai akurasi jam tangan mereka di tahun 1914.

Keberhasilan Jam Tangan Rolex Berawal dari Misi yang Gagal
Momen ini dilihat sebagai peluang besar oleh Hans saat wanita tersebut mengenakan jam Rolex saat berenang melintasi Selat Inggris.

Dalam sebuah misi berani, seorang wanita mencoba berenang melintasi Selat Inggris tetapi mengalami kesulitan akibat kedinginan setelah 10 jam. Meskipun misi tersebut berakhir dengan kegagalan, jam tangan Rolex yang dikenakannya tetap berfungsi dengan baik.

Kejadian ini menarik perhatian ribuan orang dan menjadi momen awal ketika jam tangan Rolex mulai dikenal secara internasional. Hal ini menyoroti pentingnya ketahanan dan kualitas produk Rolex yang mampu bertahan di kondisi ekstrem.

Strategi Pemasaran yang Unik dari Hans
Hans mulai memasarkan jam tangannya dengan cara yang sangat unik, meletakkan jam tangan Rolex di dalam akuarium berisi ikan.

Hans, yang memiliki kepercayaan kuat terhadap merek Rolex, terus mencari cara untuk meningkatkan popularitas jam tangannya. Dia menggunakan pendekatan pemasaran yang inovatif yang mencakup menampilkan jam Rolex dalam akuarium, menunjukkan bahwa jam tersebut tetap berfungsi secara sempurna meskipun berada di dalam air.

Pendekatan ini tidak hanya menekankan ketahanan produk tetapi juga menciptakan buzz dan menarik perhatian publik, menjadikan Rolex sebagai topik pembicaraan di seluruh dunia.

Kombinasi Kualitas dan Strategi Pemasaran
Kombinasi kualitas produk yang mumpuni dan strategi pemasaran yang brilian membuat brand Rolex menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia.

Kesuksesan merek Rolex tidak lepas dari perpaduan antara produk berkualitas tinggi dan strategi pemasaran cerdas yang mereka terapkan. Setiap peluncuran produk Rolex menarik perhatian orang kaya di seluruh dunia, memperkuat status merek tersebut sebagai simbol kesempurnaan dalam industri jam tangan.

Dengan reputasinya yang kuat dalam desain, kualitas, dan presisi, Rolex terus berinovasi dan berkomitmen terhadap standar tinggi, menjadikannya salah satu merek jam tangan paling bergengsi di dunia hingga saat ini. (fir)